Bukti Nabi Ma’sum Selalu Dijaga Allah Dari Kesalahan - Tentang Muslimah

Bukti Nabi Ma’sum Selalu Dijaga Allah Dari Kesalahan

Rasulullah adalah ma’shum, terpelihara dari kesalahan. Namun jika tidak ada wahyu kemudian beliau berijtihad. Pernah beliau berijtihad namun keliru lantas Allah SWT langsung mengoreksinya dengan turunnya wahyu.
Dalam buku “Menjawab Tuduhan Terhadap Fiqih” Ustadz Ahmad Sarwat, Lc MA menyampaikan, Terdapa bukti-bukti tentang ijtihad beliau yang dikoreksi Allah SWT.
Pada Waktu itu, Nabi Muhammad SAW bermuka masam pada hamba sahaya yang buta, sampai ini terdapat di dalam surat Abasa yang artinya bermuka masam ayat 1-4:
عَبَسَ وَتَوَلَّىٰ. أَن جَاءَهُ الْأَعْمَىٰ. وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّهُ يَزَّكَّىٰ. أَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنفَعَهُ الذِّكْرَىٰ.

“Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, karena telah datang seorang buta kepadanya. Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa) atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya.”
Adapun asbabun-nuzul surat Abasa adalah kisah Allah SWT menegur sikap Nabi Muhammad SAW karena memalingkan wajah pada orang yang datang kepadanya.
Waktu itu nabi memasang muka masam karena ingin mengajak pembesar Quriasy, namun yang datang malah tidak diharapkan.
Itulah koreksi langsung dari Allah SWT kepada Nabi.
Kemudian teguran selanjutnya pada Perang Badar. Pada waktu itu Jibril tak juga datang membawa wahyu, sedsangkan waktu itu sudah sangat dibutuhkan.
Kemudian Terpaksa nabi berijtihad. Dan ijtihad itu adalah menghentikan perang dan musuh dijadikan tawanan. Tanpa disangka, setelah ijtihad dijalankan, Jibril turun dengan membawa wahyu yang berisi teguran atas kekeliruan ijtihad nabi yang diabadikan dalam surat Al Anfal 67:
مَا كَانَ لِنَبِىٍّ أَن يَكُونَ لَهُۥٓ أَسْرَىٰ حَتَّىٰ يُثْخِنَ فِى ٱلْأَرْضِ

“Tidak patut bagi seorang Nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi.”

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bukti Nabi Ma’sum Selalu Dijaga Allah Dari Kesalahan"

Post a Comment