cinta yang didasari dengan kesabaran serta ketulusan tentu akan selalu membuat merasa tenang dan nyaman

Pertahankan dia seseorang yang mencintaimu dengan penuh ketulusan dan penuh kesabaran, kenapa?! ya, karena cinta yang didasari dengan kesabaran serta ketulusan tentu akan selalu membuatmu merasa tenang dan nyaman. Kebesaran hatinya akan selalu membuatmu merasa bahagia dan akan selalu merasa beruntung memilikinya.

Tentu yang namanya manusia itu pasti pernah melakukan kesalahan, karena manusia adalah tempatnya salah, maka secinta apapun dia kepadamu pasti dia pernah membuatmu kecewa. Maka bersyukurlah kamu, ketika kamu menemukan dan memiliki pasangan yang cintanya penuh ketulusan, di sertai hatinya yang penuh kesabaran.

Karena pasangan yang sabar dan tulus itu, memiliki hati yang luas untuk selalu bisa memaafkanmu dan memaklumi semua kesalahan yang kamu lakukan padanya. Ia akan selalu bertahan denganmu walau terkadang ia merasa lelah dan tersakiti olehmu.
Sebab, seseorang yang memiliki hati yang sabar dan tulus akan selalu berusaha menjadi yang terbaik.

Karena pasti ia sadar betul, bahwa pasangannya hanyalah manusia biasa, bukan makhluk yang sempurna, sehingga dia tidak akan pernah menyerah dan tetap terus bertahan, walau pasangannya pernah membuat kesalahan dan pernah menyakiti hatinya. Maka, beruntunglah kamu dan syukurilah jika saat ini kamu telah memiliki seseorang yang mencintaimu dengan ketulusan dan kesabaran yang ia miliki.

Dengan segala kekurangan yang ada pada dirimu, dia pasti tetap akan bisa menerima mu apa adanya, dan serta akan selalu mengerti, memahami dan memaklumi segala kesalahan yang talah kamu peebuat padabnya. Untuk itu maka beruntunglah kamu yang bisa dicintai oleh seseorang yang memiliki hati yang tulus dan sabar dengan segala yang ada pada dirimu 😊

Adakah kisah yang lebih romantis dari kisah Rasullullah dengan istrinya, Aisyah ?

Ketika Baginda Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tertidur dibalik pintu karena pulang terlambat dan enggan mengetuk pintu , di waktu yg bersamaan ada Aisyah Radhiallahu ‘anha yg setia sampai tertidur pula karena menunggu Baginda Rasulullah pulang kerumah.
Ketika Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajak Aiysah Radhiallahu ‘anha lomba lari dan beliau pun kalah. Diwaktu lain Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajak Aisyah Radhiallahu ‘anha kembali untuk lomba lari dan memenangkan lomba itu. Baginda pun tertawa sambil berkata ” ini pembalasan kekalahanku yang dulu ”

Ketika Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam meminum air yang dimana bekas air minum tersebut merupakan bekas air minum Aisyah Radhiallahu ‘anha dan Baginda pun meminum tepat di bekas bibir Aisyah Radhiallahu ‘anha.

Ketika Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam meminum air buatan Aisyah Radhiallahu ‘anha. Ketika Aisyah Radhiallahu ‘anha meminta berbagi minuman tersebut , Baginda hanya diam saja. Namun Aisyah Radhiallahu ‘anha tetap menanyakan hal tersebut , dan Bagindapun mempersilahkan Aisyah Radhiallahu ‘anha mencicipi minuman buatan Aisyah Radhiallahu ‘anha. Dan ternyata Aisyah Radhiallahu ‘anha salah memasukan bahan yg dimana harusnya gula yg dia masukkan tapi ternyata malah garam. Aisyah Radhiallahu ‘anha pun meminta maaf dan Bagindapun tersenyum.

Ketika Baginda Rasullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Aisyah Radhiallahu ‘anha melakukan perjalanan dan tiba tiba Aisyah Radhiallahu ‘anha menyadari jika kalung kesayangannya hilang. Dengan sabar dan pengetiannya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang tidak ingin melihat istrinya sedih karena kehilangan kalung.

Ketika Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berpegangan tangan, membersihkan dan/atau memotong kuku Aisyah Radhiallahu ‘anha serta memanggil Aisyah Radhiallahu ‘anha dengan si Pipi kemerah-merahan yang membuat hati istrinya berbunga-bunga 🌷 . Semoga kisah Baginda dengan istrinya bisa menjadi motivasi untuk kami, para umatnya

Subscribe to receive free email updates: