Adakalanya Cinta Itu Disimpan Dan Dibirkan Menyendiri Dalam Ruang Yang Bernama Hati

Pahamilah wahai diri, adakalanya cinta itu disimpan hanya untukmu saja karena di dunia ini juga banyak hati yang memendam cinta, berminggu-minggu, berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun. Tidak hanya dirimu saja maka tidak perlu gusar menyimpannya sendiri, tak perlu mengumbarnya.

Memendam Rasa Ini Sendirian, Ya Cukup Sendiri

Konyol? Ia sangat konyol ketika terseret rasa yang tidak biasa, mendadak panas dingin ketika melihatnya, mersak sakti seketika melihat wajah orang yang hampir semua orang kutemui seola-olah dia, aneh, malu merasakan hal seperti ini, tapi lebih malu jika kamu mengetahuinya. Biarah cukup aku yang merasa aneh, merasa konyol tanpa kamu harus tau. Cukup aku.

Aku Menyebutmu Sahabat yang Memiliki Ruang Khusus Yang Tersimpan Di Hati

Bahkan kamu pun yang hanya sahabat telah meimiliki ruang khusus di dalam hati, entahlah sampai besok atau kapan. Karena tanpa kabar dan jauh pun tidak membuat ku lupa terhadapmu. Bagaimana mungkin aku yang terbilang tidak sedikit bersahabat dengan laki-laki terjerat rasa seperti ini dan itu terhadapmu.

Tidak Memiliki Keberanian Untuk Mengungkapkannya


Merindu? Ia bahkan sangat sering dan selalu sering memikirkannya? Itu sudah pasti. Aku ingin mengatakannya tapi aku tidak memiliki keberanian yang cukup.

Begitu ingin setiap hari ingin mengetahui kabarnya, tapi itu mustahil karena dia pun tidak pernah basi basi sebatas tanya kabar terhadapku, serba salah memang jika akupun tidak menanyakan kabarnya seolah-olah kita sahabat yang tidak saling mencari dan akhirnya akan menghilang bahkan sebagai orang yang tidak saling kenal, aku mengalah karena tidak ingin kehilanganmu meski sabagai sahabat.

Sahabat ! Bukankah Lebih Baik Jika Tersimpan Rapi Seperti Ini?


Tanpa sepengetahuanmu dan tanpa sepengetahuan siapapun karena dengan tetap seperti ini tidak akan membuatku kikuk saat menyapamu dan ketika berpapasan denganmu walau harus menutupi semua rasa ini rapat-rapat agar tidak terdeteksi. Aku tidak ingin merusaknya hanya karena sebuah rasa, biarlah aku tetap utuh seagai sahabat untukmu meski kau adalah sahabat cinta bagiku.

Ada Rasa Sakit Tersendiri Ketika Menyimpannya Sendiri


Sakit bersembunyi atas sahabat murni tanpa rasa bahkan tidak mampu bersikap layaknya diri sendiri saat berada di sampingnya, merasa cemburu saat dekat dengan yang lain apalagi tidak jauh dariku, merasa sesak melihatnya begitu peduli, sempat tebesit jika aku yang seperti itu apa dia se pedui itu? Jawabannya pasti tidak karena cara memperlakukanku dengan nya itu beda, dan yang terpait melihat mereka seolah-olah ada rasa.

Subscribe to receive free email updates: