Kisah Laki-laki yang Bercerita Pada Nabi Pernah Membunuh Anaknya
Pernah suatu ketika seorang lelaki datang menemui Rasulullah. Dia menceritakan perihal kehidupannya di waktu jahiliyah. Mendengar cerita laki-laki itu Rasulullah menangis. Sungguh laki-laki itu sangat keji di masa jahiliyah.
Lelaki itu mengaku dirinya dulu adalah penyembah berhala. Ia juga mengaku kepada Rasulullah bahwa pada masa jahiliyah dirinya membunuh anaknya.
Laki-laki itu mengaku penyembah berhala. Pernah juga membunuh anaknya. Suatu waktu laki-laki itu memanggil si anak dan anaknya pun memenuhi panggilan ayahnya.
Saat berada di pinggir sebuah sumur, kemudian laki-laki itu menceburkan anaknya ke sumur.
Mendengar cerita laki-laki itu Rasulullah menangis sampai air matanya bercucuran.
Mendengar cerita laki-laki itu Rasulullah menangis sampai air matanya bercucuran.
Serta-merta seseorang yang duduk degnan Nabi seraya bicara kepada pada laki-laki itu, memberi tahu bahwa dia telah membuat Rasulullah bersedih. Akan tetapi Nabi menyuruh agar melanjutkan ceritanya kemudian Nabi menangis lagi.
Kemudian Nabi pun memerintahkan pada laki-laki itu untuk memulai perbuatan dengan lembaran baru yang bersih.
إِنَّ اللَّهَ قَدْ وَضَعَ عَنْ الْجَاهِلِيَّةِ مَا عَمِلُوا فَاسْتَأْنِفْ عَمَلَكَ
“Sesungguhnya Allah benar-benar telah menghapus dosa-dosa ada masa jahiliyah, maka mulailah kembali amalmu.”
Dari hadits ini dapat diambil ibrohnya, bahwa kehidupan masa jahiliyah yang penuh dengan gelimang dosa dapat terampuni setelah memeluk Islam.
0 Response to "Kisah Laki-laki yang Bercerita Pada Nabi Pernah Membunuh Anaknya"
Post a Comment